Hidup itu bagaikan panggung sandiwara

Hidup itu bagaikan panggung sandiwara.

benarkah????

benarkah semua yang terjadi dalam kehidupan ini seumpama sandiwara? bernarkah kebahgaian yang aku miliki adalah sandiwara?? dan... benarkah semua rasa sakit yang aku rasakan ini hanyalah sandiwara???

Begitu kejamkah kehidupan ini?? hingga semua kebahagianku hanya sebauh sandiwara.

Begitu kejamkah kehidupan ini?? hingga semua rasa sakit yang diberikan padakupun hanya sebuah sandiwara

Jika kehidupan ini hanyalah panggung sandiwara?? lantas harus bagaimana aku jalani segala alur yang tertuju padaku?? harus bersikap selayaknya antagonis atau protagonis diriku??

Jika kehidupan ini hanyalah panggung sandiwara, maka bukankah akupun harus menyikapi kehidupan ini dengan akting belaka. dengan tipuan semata. 

Jika kehidupan ini hanyalah panggung sandiwara, lantas untuk apa diciptakan hati dan perasaan. untuk apa? untuk apa aku harus bisa merasakan kebahagian dan kepedihan jika semua adalah sandiwara belaka? untuk apa?

Jika kehidupan ini hanyalah panggung sandiwara, untuk apa aku menggunakan hati dan perasaanku untuk menghayati segala yang aku perankan? untuk apa? dan jika hatiku terluka dengan sebuah sandiwara, sakitnya akan terasa nyata, bukan sandiwara.

jika hati dan perasaanku tersayat oleh belati sandiwara, ia kan tetap terluka. luka, luka yang tak akan mambu terobati dengan rayuan sandiwara.