Kau Menyerah

Teruntuk teman berjalanku menyusuri kejamnya liku jalanan.


Akhir pengorbanan tinggal selangkah lagi, namun kenapa menyerah dan terbangkan semua asa yang kau pikul selama ini ? 

tidak, keputusanmu itu tidak akan membuat semua  menjadi lebih baik.
tinggal selangkah lagi, apa kau tak merasa berat meninggalkan potongan  kebahagiaan yang hampir bisa dinikmati?

semua pengorbanan selama ini jadi tak berguna. janji yang dulu terucap tak mampu menahan tekadmu. 

mungkinkah  janji yang dulu kau ikrarkan hanyalah sebuah pengikat seonggok pengorbanan. dan jika pengorbanan itu menghilang bersama derasnya peluh yang bercucuran, lantas apa gunanya janji pengikat itu?

Pupus sudah harapan yang selama ini kau impikan. pengorbanan sudah tak ada artinya, sia-sia ia tak berharga.

Lelahkah engkau?
dengan semua keringat yang terus kau alirkan
dengan semua pengorbanan yang  tak pernah dihargai
dan  dengan semua kepedihan yang terus mengikuti

Mungkin, itulah jalan yang kau anggap tepat.
dengan berhenti melangkah dan hilangkah sebuah harapan.
namun,
benarkah kau bahagia dengan apa kau putuskan itu?





2 comments:

  1. Putus Asa Bukan Kebutuhan Tapi Sebuah Keharusan yang harus diambil ketika hati benar-benar gundah dan tak tahu arah!
    tapi tetap semangat! dan terus melangkah!
    yeee

    ReplyDelete
  2. Lalu, tidakkah kau fikirkan apa dampaknya?

    ReplyDelete

Powered by Blogger.