Gugur
"Bahkan, Daun yang gugurpun tidak membenci angin yang menggugurkanya? " ucapmu kala itu
Aku tersenyum, lalu mengmbil daun yang baru gugur di hadapanku "Mengapa daun yang gugur harus membenci angin yang menggugurkannya? bukankah tanpa angin, daun itu akan tetap gugur?"
Kau terdiam. entah apa yang kau fikirkan. Sedang aku semakin senang.
Angin hanyalah pemercepat keguguran daun itu, tanpa angin daunpun akan tetap gugur. itulah takdir. pohon itulah yang mengambil kehidupan bagi daun yang dulu ditumbuhkannya.
Bukankah kita sering mendengar ungkapan bahwa pohon adalah lambang kehidupan?
dunia ibarat pohon dan Hidup ini layaknya daun. kita tumbuh dan berkembang di dalamnya dan pada akhirnya nanti kita pasti akan tersingkir dari pohon kehidupan ini, entah karna angin kencang yang menimbulkan kita terpental karna tak kuat berpegangan atau karna memang usia yang telah menua.
yang pasti kita memang akan tersingkir dan digantikan tunas-tunas yang terus menggeliyat.
No comments: