TAKDIRKU .... belum selesai (Perjuangan Masuk ITB)

Diambil dari katainspirasi.topv7.com
Pertama-tama perkenalkan dulu, aku Nahayuka, seorang siswi kelas XII di sekolah pelosok Jawa Tengah. Aku terobsesi dengan Astronomi sejak mengikuti olympiade Astronomi sewaktu kelas XI, ya awalnya memang terpaksa ikut Astronomi karna semua bidang lomba lain sudah terpenuhi. gak nyangka sebenarnya bisa dapat lolos ketingkat provinsi karna aku sendiri sempat protes minta ganti karna astronomi kan memang gak pernah diajarkan di sekolah.

Satu hal yang bisa kupelajari disini "Kalau belum tahu, lakukan saja! Tuhan pasti akan memberi jalan. Asal mau berusaha saja tentunya!" ya tentu saja aku belajar sungguh-sungguh di sini. (baca juga: Berani )

Sebenernya, dulu aku pengen jadi POLWAN (Padahal tinggi gak memenuhi, untung saja gak jadi pengen ya, kalau enggak pasti sudah sakit hati haha :D) trus ganti pengen jadi guru matematika cuma gara-gara nilai matematika bagus (Selain itu kuliah Guru dan Bidan paling diakui di desa. kalau selain itu pasti dipertanyakan: Lulus mau jadi apa?) pengen lagi jadi POLWAN  gara-gara ngelihat POLWAN-POLWAN di TV itu keren-keren. Trus pengen jadi Astronom gara-gara deket sama Astronomi. Pengen jadi penulis, pengen jadi wartawan, pengen jadi presenter (Gara-gara pacaran mulu sama buku). Memang bener pepatah jaman dulu "Gak kenal maka gak sayang"

Dan ternyata, di kelas XII semester 2 aku bingung lagi mau milih apa di SNMPTN. Lalau akhirnya, tanpa pertimbangan lebih lama aku menetukan pilihan:
1. FMIPA ITB (Biar bisa jadi ASTRONOT or pekerjaan yang berhubungan dengan Matematika )
2. Sastra Indonesia UNDIP (Biar bisa jadi penulis, wartawan, or presenter)
3. Teknik Arsitektur UNDIP (Kalau yang ini gak tau mau jadi apa)

Tau apa yang terjadi gara-gara pilihanku seperti itu?
Hua ... tragis amat nasib saya (Lebay) Setiap kali bilang ambil di ITB pasti orang-orang responnya seperti ini, "HA ...!!!! ITB? Gak salah kamu mau di ITB? Terlalu ketinggian tau gak sih!" malah ada yang langsung spontan  ketawa keras bgt pas didepanku. Hua ... sadis! Semenjak itu
aku lebih sering bilang, "Ambil di UNDIP" sambil senyum semanis mungkin.

Karena pernah gagal sekali dan semua orang gak ada yang percaya aku bisa lolos di ITB, aku mulai mencari peluang lain agar bisa tetep kuliah. Mencari peluang beasiswa tentunya. Aku gak lolos seleksi tahap pertama (administrasi ) beasiswa BEASTUDI ETOS tahun 2015. Padahal waktu itu optimis setinggi langit bakal keterima karna ngerasa orang paling pinter se - sekolahan (Haha ... cuma ngerasa :D) dan ternyata .... TRALA .... SELAMAT ANDA GAGAL!!! hup ... lemes juga walau gak terlalu sedih. Kan masih ada BIDIKMISI? (baca: Kakiku dan Kakimu Sama! Kenapa Aku Tak Bisa! )

Setelah tahu kenyataan itu, langsung saja ngubek-ngubek GOOGLE cari informasi seputar beasiswa lainnya dan ternyata, banyak banget sebenernya, sedihnya banyak juga yang sudah ditutup. sedih juga ngelihatnya. kenapa aku gak cari info seputar beasiswa dari jaman dahulu kala ya? "Aku dibutakan oleh kenyaman, kenyamanan karna bisa dapat informasi walau hanya berdiam diri, hingga akhirnya aku malas mencari!"

"Aku bahkan baru sadar masih banyak bintang di luar sana karna bintang yang selama ini kupandang telah pandam. Mungkinkah ini keberuntungan?"

"Jadi setelah kegagalan itu, aku tak berani seoptimis itu lagi! tak berani membayangkan lebih jauh lagi! dan mengerti, jika yang terpenting itu bukanlah sebanyak apa keyakinanku! tapi sebanyak apa aku telah berusaha!  Apa itu salah?"

Ini beberapa usahaku agar aku dapat kuliah tanpa membebani orang tua (orang desa, tahu sendirilah seperti apa kondisinya)

# Aku berniat mengikuti USM STAN 2015#

Sebelumnya, STAN adalah Perguruan Tinggi kedinasan yang lulusannya bisa langsung ditempatkan kerja (Kantor pajak, Bea Cukai, Dll) dan yang paling penting sekolahnya gratis plus dapat uang saku bulanan. persaingannya ketat sekali.) tahun lalu yang daftar lebih dari seratus ribu dan yang lolos hanya sekitar tiga ribu. Hummm ... bayangkan saja! bahkan banyak orang-orang yang sudah diterima di PTN favorit dengan prodi favorit dan telah mengeluarkan uang pendaftaran yang tak sedikit jumlahkan tetep saja masih mau ikut USM STAN.

Ini informasi lengkapnya : KLIK DI SINI
Oleh sebab itu aku mempersiapkan diri sebaik-baiknya, awal semester 2 sudah membeli buku USM nya biar bisa belajar sendiri nyuri star lebih awal.

# BEASTUDI ETOS 2015 #


Image result for beastudi etosJadi, aku dapat informasi ini dari guru BK. Seperti layaknya beasiswa lain, persyaratannya seabrek! aku sampe mondar mandir cari berkasnya kesana kemari. Ya gak papalah buat bisa dapat beasiswa, plus asrama plus uang jajan tiap bulannya plus pembinaan karakter. Sangat menggiurkan! Walau ... ya walau akhirnya juga gak lolos seleksi tahap pertamanya. buat pengalamanlah. Untungnya pengumumannya sebelum UN jadi bisa cari yang lainnya.

Insormasinya ada ( DI SINI )


# PARAMADINA FELLOWSHIP 2015 #

Image result for paramadina fellowship

Beasiswa ini diberikan oleh PTS Swasta di Jakarta yang dulu rektornya adalah Anis Baswedan yang sekarang menjabat sebagai mentri Pendidikannya pak Jokowi.

ini informasinya : KLIK DI SINI

Persyaratannya juga gak kalah bejibun dari yang diatas. Apalagi yang SKCK-nya itu ... HUA .... aku sampe bolah-balik ke kantor polisi sampe polisinya apal sama mukaku,. Hish ...masak iya diapalin sama pak polisi. itu baru yang di kecamatannya, belum di kebupatennya. Mana waktu itu gak tau tempatnya lagi. selain itu aku juga harus ijin di jam tambahan Matematika untuk pergi ke kota (Padahal sudah muepet UN)seorang diri dan tak tau tempatnya lagi. benar-benar nekat karna memang sudah mepet dead line. Makhlumlah, informasinya juga baru dapat. Kalau yang ini pengumumannya belum keluar.

# Pinjem buku SBMPTN #

Ini juga stratgi untuk bisa kulih. Buat jaga-jagalah siapa tahu tidah lolos SNMPTN. Optimis boleh, rencana tetap harus disusun lebih awal agar siap menghadapi segala resiko yang ada. Ceilah ...!!!

Jadi jauh-jauh dari bahkan sebelum Try Out ada aku sudah pinjem buku SBMPTN dari kakak kelas aku (Lumayan gratis :D lagi pula kalau sruh beli juga kemahalan!) So .... ane siap ama segala kemungkinan di SNMPTN, walau ngarep banget lolos!

# Ikut USM STIS 2015 #

Hua ... gak nyangka yang ikut nih USM banyak bener, Satu GOR JATIDIRI SEMARANG penuh-nuh-nuh bejubun yang ikut tes di semarang. padahal tesnya disetiap profinsi ada. Biayanya juga termahal dari semua yang pernah ku coba.
Ya, akhirnya juga tetep ... COBA LAGI alias NGULANG TAHUN DEPAN LAGI. i'am fail! gak papalah! aku riang-riang saja :D walau sudah bayar!

Ini info lanjutnya: KLIK DISINI
 Sekedar tambahan : Ini perguruan tinggi ikatan dinas juga. gratis sekolah, dapat uang jajan dan lulus langsung kerja.

Jujur aku memang menyepelekan USM STIS. Aku tak  tertarik dengan ikatan dinas lagi. Aku tak ingin diikat-ikat lagi. Aku ingin bebas menentukan jalan hidupku sendiri. Tak ada tantangan dalam ikatan dinas. Llus otomatis dapat kerja. dimana gregetnya? Selain itu, ikatan dinas akan mempersulit langkahku untuk kuliah di Luar Negeri (AKU AKAN KULIAH DI HARVARD UNIVERSITY, AMERIKA!)

DAN SELESAI SUDAH PENCARIANKU! TAHU KENAPA SUDAH SELESAI? AKU LOLOS SNMPTN DI ITB! :D semua orang yang dengar pasti melotot sambil bergumam "KOK BISA?" tahu kenapa? aku satu-satunya orang dikotaku yang diterima di ITB. Bukan! Bukan karena aku hebat! lebih tepatnya aku beruntung karna aku berani! Ya! kita memang harus keluar dari zona nyaman jika memang ingin dapatkan yang lebih baik! dengan konsekuensi ketakutan akan besarnya kegagalan tentunya! namun percayalah kita bisa dapatkan yang lebih baik jika kita sabar dan kuat menghadapinya!

Aku sadar betul kebanyakan mereka berkata "Kenapa dulu aku ambil di PTN ini? Kalau dulu ambil di ITB pasti masuk."

Aku tahu jawabannya. (YOU CAN DO IT! Percayalah! )"Kamu takut keluar dari zona nyamanmu. Kamu takut gak lolos jika ambil di ITB. kamu nyaman di pilihan PTNmu itu. Kamu takut gagal! padahal keberhasilan selalu butuh tantangan bukan? Jika belum kau coba, bagaimana kau akan tahu?"


Aneh jika kufikir-fikir lagi. aku bahkan tidak meminta pada tuhan "Tuhan, tolong luluskan aku di SNMPTN" Tapi aku meminta "Tuhan aku ingin yang terbaik untukku! Apapun itu!"

Lalu, disetiap aku melihat temanku belajar, disaat aku mendengar temanku berdo'a entah di Dumay dan dimanapun itu,di setiap aku melihat teman seangkatanku yang tak aku kenal entah dari manapun itu, aku selalu berucap dalam hati "SEMOGA KALIAN LOLOS SNMPTN KAWAN! SEMOGA KALIAN BERBAHAGIA DI 9 MEI 2015 NANTI"

Mungkin, benar kata Ustad Mansyur di layar telewisi. "Doakan setiap orang, dan setiap do'a itu akan kembali padamu"

NOW I'AM SMILE :D

NAHAYUKA


Yuk ... coba kerjakan soal ujian TPB ITB dan buktikan kamu pantas jadi anak ITB. Download soalnya di sini

4 comments:

  1. Keren tulisan2nya.. Jadi penasaran sapa yaa nahayuka.. Anak FMIPA kan.. Wkwkwk Hampir semua tulisannya udah w baca..

    ReplyDelete
  2. Keren tulisan2nya.. Jadi penasaran sapa yaa nahayuka.. Anak FMIPA kan.. Wkwkwk Hampir semua tulisannya udah w baca..

    ReplyDelete

Powered by Blogger.