Takdir?

Aku yakin, untuk sekali dalam seumur hidupnya seseorang pernah berfikir "Entah bagaimana alur perjalanannya hingga aku bisa seperti ini, bisa di tempat ini, dan bisa jadi seperti ini. Benarkah karna takdir?"

Benarkah karna takdir? Yang kutahu hidup  adalah fisika, di mana hukum sebab akibat akan tetap dan selalu berlaku. Hambatan akan mempengaruhi usaha, dan besarnya usaha akan sebanding dengan hasilnya.

Begitu pun gaya grafitasi yang menyebabkan penurunan akan tetap berlaku. Dan dorongan ke atas akan mengurangi tingkat penurunannya.

Yah, mungkin juga bukan karna takdir. Tidak ada kehidupan yang murni mengalir begitu saja layaknya air. Dalam aliran itu tentunya ada turunan dan ganjalan batu ditengah-tengah yang menyebabkan alirannya membelok , terjun, dan menanjak.

Sekali lagi kehidupan itu Fisika, di mana hukum sebab akibat akan selalu berlaku di dalamnya.

Note: Edisi pusing tak bisa tidur karna kepikiran Fisika yang membuat kepala pening (Besok ada pelajaran Fisika ... Fighting!!!!)

Bandung, 21 September 2015 (Nahayuka)

No comments:

Powered by Blogger.