Teliti Dahulu Kebenaranmu, Berpendapat Cara Rosulullah

diambil dari wasakasatu.blogspot.com
Akhirnya untuk pertama kalinya dalam sejarah hidup, aku mengetik, "Berpendapat cara Rosulullah" di mesin pencarian google.

Ini gara-gara kakak yang itu bilang jika, "Kita perlu pengemasan yang 'cantik' dalam berpendapat. Rasul bilang berpendapatlah dengan cara yg makruf. Jangan berbantahan terlalu frontal dek," Setelah aku minta pendapatnya mengenai hasil berdebatku dengan beberapa orang yang berakhir kita sama-sama tetap perpegang pada pendapatnya masing-masing.
"Orang bijak tak akan tersinggung ketika di kritik... Pendapat kakak pribadi... orang bijak tak akan ngejudge lawan bicaranya... yang ada justru meluruskan," Imbuhnya.
"Bukannya dalam berdakwah juga kebanyakan frontal dan menjudge kak?"

"Kalau ngikut ke Rosulullah .. beliau gak pernah ngejudge manusia ...  Kecuali jika si manusia itu bener-benar ingkar dan mengancam. Coba baca An-Nahl Ayat 185."

Allah SWT berfirman:

اُدْعُ اِÙ„ٰÙ‰ سَبِÙŠْÙ„ِ رَبِّÙƒَ بِالْØ­ِÙƒْÙ…َØ©ِ  ÙˆَالْÙ…َÙˆْعِظَØ©ِ الْØ­َسَÙ†َØ©ِ ÙˆَجَادِÙ„ْÙ‡ُÙ…ْ بِالَّتِÙŠْ Ù‡ِÙŠَ اَØ­ْسَÙ†ُ ۗ  اِÙ†َّ  رَبَّÙƒَ Ù‡ُÙˆَ اَعْÙ„َÙ…ُ بِÙ…َÙ†ْ ضَÙ„َّ عَÙ†ْ سَبِÙŠْÙ„ِÙ‡ٖ ÙˆَÙ‡ُÙˆَ اَعْÙ„َÙ…ُ بِالْÙ…ُÙ‡ْتَدِÙŠْÙ†َ
"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk."
(QS. An-Nahl 16: Ayat 125)

Bukannya di Al-Quran juga banyak judge?
Kan Al-Quran buatan Tuhan, dan dijadikan sebagai pedoman. Hanya Tuhan yang boleh menjudge. (Ditujukan untuk orang yang suka tanya macam-macam seperti Nay)

Btw, hasil googlingku menghasilkan kesimpulan jika, "Rosulullah santun dalam berpendapat."
Ketika seseorang menjudgemu salah, Nay. Segera tanya pada dirimu lagi, tentang kebenaran dari hal yang kamu anggap benar. Dan jika kamu masih berdalih benar, mintalah nasehat dari beberapa orang yang kamu dan orang lain  yakini benar. Agar kebenaranmu bukan hanya kebenaran menurutmu.
Ternyata menyeragamkan pemikiran orang itu bukan hal yang gampang. Ternyata, nyinyiran di media sosial juga menyakitkan ya .. (baru sadar, Nay?). Ternyata, sebegitu kuatnya tulisan mempengaruhi pemikiran orang lain.

Dapat pelajaran baru kan hari ini, Nay?
Belajar berpendapat yang bener ya, Jangan seperti orang emosian.
Semoga kamu meneliti kebenaran dari tulisanmu.
Semoga kamu tetap menjaga tulisanmu.


4 Juni 2017
Nahayuka

"Teliti Dahulu Kebenaranmu, Berpendapat Cara Rosulullah", Bagian 9 dalam 30 hari menulis
#RamadhanInspiratif
#Challenge
#Aksara


No comments:

Powered by Blogger.