Cukup Tutup Mata


Ada satu cara di masa kini agar hidup tak memulu iri. Cukup dengan batasi kuantitas stalking di media sosial, atau hapus saja aplikasi yang membuat betah berlama-lama memandanginya.
.
Taukah, saat ini media sosial tak hanya sekedar untuk mengirim dan bertanya kabar. Kini media sosial juga sebagai wahana menunjukkan 'eksistensi'. Eksistensi yang tanpa dirasa menjelma menjadi riya. Kini orang memiliki 'tuntutan' untuk mengekpos sesala sesuatu tentangnya di media sosial. Karena dimasa ini, tak perlu cerita sana-sani agar orang mengetahui.
.
Cukup percaya ini, ketika dia menunjukkan itu di akun pribadinya sedang kamu tak bisa menunjukkan apa-apa, bukan berarti kehidupanmu lebih membosankan darinya. Bagai manapun, media sosial tetaplah tempat maya yang bisa dibilang fana. 

18 Juni 2017
Nahayuka

"Cukup Tutup Mata", Bagian 23 dalam 30 hari menulis
#RamadhanInspiratif
#Challenge
#Aksara 

No comments:

Powered by Blogger.