Mengapa Bersedih?


Bahkan dari dahulupun, kamu sudah mengerti jika setiap pohon punya dunianya masing-masing. Setiap pohon punya serangganya masing-masing, punya parasitnya masing-masing, punya tempat untuk tumbuh masing-masing, dan punya angin yang selalu ingin menggugurkan dahannya masing-masing.

Sejak dulu kamu telah di beritahu, bahwa semakin tinggi sebuah pohon, semakin banyak juga serangga yang berlindung di dalamnya, semakin banyak parasit yang menempel di dahan dan batangnya, pun semakin kencang angin yang menghempasnya.

Pun dari usiamu saat ini, arang rintang telah membuatmu memahami, jika dunia terlalu naif untuk membiarkan penghuninya hidup tentram di dalamnya, Tuhan menurunkanmu di dunia tak hanya untuk bergembira.

Lantas mengapa? mengapa tetap saja kau salahkan orang-orang di sekitarmu saat luka bertubi-tubi menghampirimu? Mengapa tetap saja kau keluarkan air mata berhargamu, padahal telah kamu sadari, jika deretan luka itu merupakan bagian dari proses menuju 'pendewasaan'mu?

Sabtu, 26 Agustus 2017
Nahayuka

No comments:

Powered by Blogger.