“Barangsiapa ditanya tentang suatu ilmu, kemudian ia meyembunyikannya, maka kelak ia akan dibungkam mulutnya dengan api neraka.” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Al-Baihaqi dan Al-Hakim)
Dari kadis diatas jelas kita mengetahui jika tuhan sangat membenci orang yang pelit akan ilmu yang ia miliki. bahkan tuhan mengancam akan membungkam mulutnya dengan api neraka kelak. Naudhubillah.
Sobat, perumpamaan ilmu yang kita miliki seperti sekantung biji. Jika ia hanya ditebar disatu tanah milik kita sendiri, maka ia tak akan berbuah banyak. Lain halnya jika kita tebar dibanyak tanah, tanah milik sendiri dan tanah tetangga, tentu biji yang tersebar di banyak tempat itu akan menghasilkan banyak pohon dan banyak buah. Bukan cuma itu saja, walau pohon itu berada di tanah tetangga, kita masih bisa memetiknya, begitu pula orang lain yang juga dapat menikmati buah itu.
Seperti itulah ilmu, jika kita membagikannya ia tak akan habis, sebanyak apapun kita membagikannya ia tetap tak akan habis, malahan ia akan semakin bertambah banyak, kenapa? karna saat kita membagikan ilmu itu kita juga bengulang ilmu yang pernah kita pelajari (belajar kembali)
Saat membagikan ilmu, kita adalah guru, kalian tahu kan kalau guru termasuk golongan orang yang akan menempati surga? karena saat kita membagikan ilmu kita dapat pahala, dan saat murid kita membagikan ilmu yang pernah kita ajarkan padanya kepada orang lain, kitapun masih akan mendapat pahala, dan seterusnya. lkalau estafet ilmu kita sudah sampai 100 orang kebayang kan, sobat berapa pahala yang akan kita peroleh?
Lalu bagaimana saat ulangan atau ujian??
Nah, kalau soal ulangan atau ujian itu beda lagi ya...., malahan kita akan berdosa jika menebar ilmu pada dua saat itu. karena apa? ulangan atau ujian adalah media untuk mengukur kedalaman materi yang pernah kita raih. kalau kita membagikan ilmu pada saat itu sama saja kita menjerumuskan teman kita sendiri.
Kalian bisa bayangkan jika seandainya orang-orang didunia ini pelit imu kan, sobat???
gimana kalau Thomas alva edison pelit ilmu dan tidak mau menyebar luaskan penemuannya, lampunya hanya untuk dirinya sendiri??
Gimana kalau Albert Einstein pelit ilmu dan tidak mau menyebar luaskan konsep grafitasi penemuannya??
waduh, bisa jalan ditempat kehidupan ini.
Tuhan saja tidak suka dengan orang yang pelit ilmu, apalagi manusia.
(semoga paham dengan yang saya uraikan kali ini ya... karna biasanya kalau saya menjelaskan menggunakan ucapan sangat jarang dan hanya orang yang jenius saja yang paham... :D :D :D )
Related Posts on Motivasi
Bahaya Menyembunyikan Ilmu
Reviewed by Nahayuka
on
September 09, 2014
Rating: 5

No comments: