Nothing Is Impossible In This World

Seseorang pernah bertanya padaku "Setelah lulus nanti, kamu mau kuliah di mana?"

Tanpa pikir panjang aku menjawab, "di ITB"

"Hah!!!??" ia tak percaya. "Jangan disitu deh. Dipikirkan lagi! Nggak mungkin! dipikirkan lagi soal ininya," tambahnya seraya menunjuk pelipis kirinya.

"Kenapa nggak mungkin?" aku balas bertanya "Toh nggak ada yang nggak mungkin di dunia ini."

"Ia, di ITB kan universitas perkotaan, persainggannya  berat, jaraknya jauh, dan ininya
juga benar-benar harus bagus, " kembali ia menjelaskan dengan kembali menunjuk pelipis kirinya. " Mending disemarang aja deh, selain jaraknya dekat, persaingannya juga tidak terlalu berat."

Aku terdiam, tak berniat terus melanjutkan berdebatan itu. Aku sungguh tak mengerti, mengapa seorang siswa dari sekolahku  dibilang tidak bisa melanjutkan pendidikan di ITB. Toh itu bisa saja. Sangat jelas bisa diraih. Bukan seorang siswa dari sekolah terpelosak di indonesia pun bisa kuliah di ITB.

Jika aku bilang mau kuliah di ITB dianggap tidak wajar dan tidak masuk akal, lantas bagaimana jika aku bilang mau kuliah di Harvard University, Amerika. pasti dianggap orang gila sesekolahan

Jika aku bilang mau kuliah di Al-Azar, Mesir, Aku pasti dibilang orang paling gila di kotaku.

Jika aku bilang mau kuliah di Luar angkasa, agar bisa mempelajari kecanggihan teknologi para alien, aku pasti dianggap orang paling gila di dunia.

mengapa seperti itu. Bukankan kita sudah sangat familiar dengan "kun fayya kun" jika tuhan berkehendak jadilah, maka terjadilah. tidak ada yang tidak mungkin didunia ini.

aku jadi teringat Thomas Alfa Edison, Bagaimana komentar seseorang saat mendengar seorang siswa yang dikeluarkan dari sekolahnya karna dianggap bodoh, akan menciptakan sebuah benda yang dapat berpijar??

Bagaimana mungkin sebuah benda dapat bercahaya tanpa menggunakan api. Sungguh tidak masuk akal pada waktu itu. Dan... Thomas-pun dicap sebagai orang gila karna idenya itu.

Thomas berusaha mencoba... gagal... memcoba.. gagal...percobannya meledak dan menimbulkan ia jatuh miskin... terus mencoba... gagal.... dan... kun fayya kun... pada percobaan ke 1000 sebuah benda dapat berpijar dihadapannya.

Sekarang, Thomas disandingkan dengan deretan ilmuan jenius didunia. orang yang dulu diangga gila, kini dipuji karna kejeniusannya.

Jadi, gila dan jenius itu beda-beda tipis. seorang jenius ide-idenya terkadang sangat gila. dan orang gila, terkadang ide-idenya sangat jenius.

So, kalau akau bilang mau kuliah di luar angkasa bersama para alien. mungkin saja. kun fayya kun. jika Tuhan berkehendak jadilah, maka terjadilan. nothing is impossible in this worl. tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.

Demak, 7 September 2016
Nahayuka

Look ... sekarang

aku memakai jas almamater ITB. Aku menambahkan ini di salah satu gedung tua milik ITB. Aku benar-benar di ITB.



Bukankah tak ada yang tak mungkin di dunia ini?

Bandung, 5 April 2016.