Aku- masa lalu

In Memorial ...
Satu yang paling mampu membuatku tersenyum tulus dari masa itu adalah, "Kenapa aku bisa sebodoh itu ya ... " peringkat 23 dari 40 siswa. Luar biasa!

Salah satu yang hal yang kusadari dari perjalanan ini, bahwa nilai akademik menentukan perlakuan orang, juga penghargaan seseorang. Nilai akademik menentukan pandangan orang, menentukan sikap manis seseorang.

Yah ... merangkak dari bawah, terinjak, terbiasa! Berdiri, berjalan terseok lalu berlari. Ketika tangan memegang mendali, mereka berkata, "Cerdas sekali, Tuhan menciptakanmu dengan otak briliant, Tuhan menciptakanmu sebagai pemenang."

Tak kau lihatkah perjalanan panjang itu?

Karena yakin, itu saja. Keyakinan yang bahkan terlalu sering ditertawakan. Seperti aib yang harus disembunyikan.
Bandung, 14-10-2015

No comments:

Powered by Blogger.