Resensi novel : Negeri Para Bedebah


Judul : Negeri Para Bedebah
Penulis : Tere Liye
Jumlah halaman : 440 halaman
Cetakan pertama : juli 2012

Thomas, penasehat keuangan hebat lulusan dari universitas terkemuka dunia ternyata menyimpan masa lalu yang kelam. Thomas bernama asli Tommy. Sebuah penghianatan membuat
kedua orang tua Tommy meninggal dalam sebuah kebakaran dan harta keluarganya terampas. Hingga Tommy disembunyikan di sekolah berasrama dan berganti nama menjadi Thomas.

Cerita sesungguhnya dimulai ketika perbankan (bank Semesta) milik pamannya yang bernama Liem terpuruk dan terancam dibekukan. Walau Thomas membenci paman Liemnya, dia tidak bisa membiarkan perusahaan keluarganya terpuruk seperti itu. Dalam waktu 2 hari, Tommy yang dibantu Julia seorang wartawan yang awalnya menaruh kebencian padanya, Meggie asistennya, Rudi seorang polisi temannya dalam klub bertarung, dan kadek kapal pesiarnya berhasil  memulihkan bank dan menangkap  orang-orang dibalik pembekuan bank milik pamannya.

Ternyata, orang di balik pembekuan perbankan paman Liem adalah orang yang sama yang menyebabkan kedua orang tua thomas meninggal.

Kelebihan: 
Novel ini memaparkan bagaimana karut marutnya "keadilan" di indonesia. Seolah memberi tahu bahwa, "banyak bedebah di negeri ini." Buku ini mudah dicerna. Cocok dibaca untuk segala usia. Memberi banyak pemahaman tentang bagaimana cara kerja 'pencopet' kelas atas.

Kekurangan:
Alur cerita menyelesaikan masalah seberat itu dalam dua hari terasa mustahil.  Ending seakan dipaksakan. Endingnya menggantung karna permasalahan dalam cerita belum terselesaikan.

Bandung, 4 April 2016
Nahayuka

1 comment:

Powered by Blogger.