Rasanya seperti: Sampah!

sumber: hitchetmag.com
Bulan yang melelahkan ya, Nay.

Tuhan maha membolak-balik keadaan.
Tiba-tiba saja, senyuman harus dipaksakan.

Jika mau bilang itu salah siapa, tak ada jawaban yang lebih tepat selain, "ini salah saya sendiri."
Ya ...
Tiba-tiba saja, begitu banyak yang ditinggalkan.
Begitu banyak yang ditelantarkan.
Begitu banyak yang dikecewakan.
juga ... begitu banyak kesedihan.

Sering terbanyang, tubuh ini tenggelam ke palung terdalam, lalu ditindih dengan bebatuan agar tak siapapun bisa menemukan.
Atau ku hilang ingatan dan terbangun ditempat baru dengan fikiran dan harapan yang baru, juga dengan orang orang-baru.
Pengecut ya?

Namun, hidup bukan hanya milik sendiri.
Ada si Pencipta
Ada orang tua
Dan ada orang-orang yang menaruh harapan dan kepercayaan.

Sampah rasanya ketika dengan egoisnya memutuskan untuk lari ... pergi, membuat lebih banyak lagi kekecewaan, lebih banyak lagi kesedihan.
sampah ya ... iya, dasar sampah.

Aku cuma rindu dengan diriku beberapa bulan lalu.

8 April 2017
Nay



No comments:

Powered by Blogger.