Pesawatku Terbang! Aku Terlantar ...

Lihat pria yaang duduk dilantai? Dia juga terlantar
Sendiri
Terasa tercundangi.

Aku berangkat pagi-pagi. 
Pagi?
Setidaknya sangat lebih bagi dari orang yang dari tadi berkeliaran di depanku, lalu hilang ditelan pintu. Atau gadis yang dengan santainya baru datang, duduk dan makan disampingku, lalu masuk kelas dengan riang. Entah mengapa, aku merasa
tercundangi. Lebih tepatnya, "TAK ADIIIL!!!!" aku berangkat lebih pagi dari mereka.

Hanya tiga belas menit?
Hanya?
Yah hanya tiga belas menit dan aku harus duduk di saping kelas seperti penjaga, pak pos. Sedang mereka yang lebih dari satu jam, lebih dari enam puluh menit bisa membuka pintu dengan tenangnya. Lebih tepatnya, tak ada yang mengusir mereka keluar.

Salah siapa?
Walau berat mengungkapnya, nyatanya ini salah diri sendiri! Siapa suruh telat! 

Alhasil, beginilah nasibku di jum'at pagi. Sendiri tak jelas di depan kelas. Bukan di depan kelas yang depan papan tulis, maksutnya depan kelas yang benar-benar di depan kelas. Mengetik curhatan tak jelas yang entah mengapa mau di unggah ke "Cerita Nahayuka". Gak jelas kan?

Perkenalkan, Pak Hen-gun panggilannya. Dosen paling disiplin yang pernah kupunya hingga saat ini. Kalau dosen lain telat lebih dari tiga puluh menit masa bodo, yang ini bakal menunjuk pintu yang artinya kamu harus keluar karna 'pesawat' sudah terbang. 

Beliau menganut prinsip 'pesawat' kenapa?
1. Kalau sudah terbang berarti gak mungkin kamu bisa naik ke dalamnya. Gimana cara kamu buat masuk ke dalam pesawat yang lagi terbang?
2. Punya jadwal transit sebentar. Ini yang buat mau kebelet di toilet dan yang "boleh" kebelet dibatasi hanya beberapa orang. 
3. Sebelum pesawat transit, jangan harap kamu bisa keluar buat ke toilet. Gak mungkin kamu keluar di saat pesawat lagi terbangkan?  (Kecuali lagi sakit)
4. Pesawat bakal menunda keberangkatannya selama 10 menit. Lebih dari itu ... Bay ... Bay ... Pesawat terbang. Jangan harap bisa nyegat di jalan.

Btw tadi banget anak cowok naruh tas di sampingku terus berujar "Gak masuk kelas"
"Gak boleh masuk :( "
Lalu dia masuk ke kelasnya, yang bukan kelasku. Tau gak? Dia telat satu jam dua puluh tujuh menit atau delapan puluh tujuh menit dan masih bisa masuk kelas. Kalau kelasku pesawat, kelasnya pasti bus di jalanan kota jakarta. Macet!

Sekian luapan kekesalanku ....

Bandung, 15 April 2016
Nahayuka

2 comments:

Powered by Blogger.