It's Time To Say ... Good Bay!

Berlalu lalang, berkelap-kelip. Aku masih di Demak ... Kotaku! Di depan, mobil berkeliaran, lampu jalan berpendar ... Langit tak berwarna, hitam!

Aku menunggu Busku. Bus yang akan membawaku pergi jauh dari kota kelahiranku.

Ini bukan pertama kalinya aku di posisi seperti ini. Yah ... Rasanya masih sama ... Ingin tetap tinggal. Setidaknya ... Bolehkah aku tinggal lebih lama?

Ok ... Beberapa menit lagi, bus itu akan berhenti tepat di depanku. Membawaku pergi hingga beres semester tigaku. Lalu ... Jika saat yang di tunggu itu tiba, aku akan kembali ada di sini. Berdiri tersenyum, membawa koper dan sebungkus oleh-oleh, lalu menunggu Bapak atau kakak datang menghampiri dengan sepeda motornya. Saat itulah aku bisa berujar, "Welcome Demak!".

Belum datang ... Busku belum datang! Aku masih menunggu. Rasanya ... Jangan ditanya!

18.30 ... Busku mungkin terjebak macet. Atau ... Bannya kempes di jalan?
Oke ... Positive thinking. Akan lebih baik jika langit sudah cerah ketika sampai di tujuan.

Dan ... Akhirnya aku di dalam busku. Melaju ... Di sini dingin, mengingatkanku akan kota tujuan yang terkenal dingin.

Sama seperti sebelum-sebelumnya ... Wajah bapakku selalu yang terakhir kulihat sebelum bis membawaku pergi.

Kelap-kelip. Aku selalu suka pemandangan ini. Dari dulu ... Sebelum aku berseragam putih abu-abu ... Aku suka pemandangan ini.

Jembatan ... Terlewat! Masjid agung kebanggaan kotaku ... Terlewat!
.... Yah ... Ini lah wakunya. Ketika tuku selamat tinggal kota Demak terlewati ... Itulah saatnya aku bilang ... Good Bay. 

No comments:

Powered by Blogger.