Senyummu adalah Anugrah Untukku

"Hahaha ... dasar loe."

"Kok gue sih? dia tuh hahaha"

Mereka memang sering berhaha hihi ria. "Mereka semua gembira!" fikir  orang-orang yang melihatnya.

Namun, apa mereka benar-benar bahagia?

sumber gambar: Pinterest.com

Kita semua tahu, jika kehidupan ini bagaikan roda yang berputar, bagaikan juga gelombang. Dan mereka adalah bagian dari kehidupaan, bagian dari penikmat roda berputar.

Aku pernah mendengar kalimat seperti ini, "Biasanya, orang yang terlihat selalu bahagia itu adalah orang-orang yang paling banyak keluar air mata." 

Aku setuju! Bagaimanapun tak ada orang yang selalu benar-benar bahagia. Tuhan meletakkan segumpal hati di makluk ciptaannya. Sebongkah hati tiu tak mungkin selalu berbinar, ada kalanya ia akan meredup dan menghitam. 

Siapapun akan lebih nyaman didekat orang yang bergembira. Beberapa orang tahu betul dengan hal itu dan mencoba membuat orang-orang agar nyaman disampingnya. Dan aku begitu terpesona dengan orang-orang seperti itu.

Ketika kamu dengan pedenya menekuk bibir di jalanan, Ingatlah jika di sana, dan mungkin saja disampingmu, ada sebongkah hati yang telah menghitam namun masih terus berusaha untuk berbinar.

Karena dia tahu jika kesedihannya juga akan membuat sedih orang disekitarnya. Bahkan dia terlihat bahagia melebihi orang-orang yang benar-benar bahagia. Bahkan dia mampu bertingkah konyol agar orang disekelilingnya tertawa. 

Kamu harus bersyukur jika memliki kesempatan bertemu dengan orang seperti itu, kamu akan banyak belajar dengan hanya melihat senyumannya. Kamu akan tau jika diluar sana ada orang yang mengemban masalah yang begitu kompleks namun senyumnya masih mengembang.

Kita semua tau, sebesar apapun masalah yang tengah dihadapi, kebahagiaan akan tetap ada asal kamu mengizinkannya. Sehitam apapun hati, Bibir tetap akan tersenyum jika kamu menginginkannya.

Nay